Semua orang tua menginginkan buah hatinya memiliki kecerdasan maksimal. Selama ini diyakini kecerdasan anak diperoleh dengan memaksimalkan fungsi otak kanan atau otak kiri. Ternyata, anak bisa menjadi lebih cerdas dengan memaksimalkan otak tengah juga. Dengan melatih otak tengah anak-anak akan lebih cerdas, inovatif, kreatif, serta intuitif.
Pelatihan otak tengah ini digaungkan oleh salah satu lembaga yang bergerak di bidang pengenalan talenta anak, MAP Quasar Talenta. Mereka telah berhasil mencoba pengaktifkan otak tengah 30 orang anak yang ikut serta dalam pelatihan dari tanggal 1 hingga 2 Mei lalu.
"Kami menggunakan metode MAP (Mesencepalon Activation Program). Langkah pertamanya dengan mengambil sidik jari anak dengan fingerprint analysis. Setelah itu, kami memberikan pelatihan otak tengah anak seperti senam otak," kata CEO MAP Quasar Talenta, Irawati Bagus, saat melakukan aktivasi otak terhadap 15 anak berusia 5 sampai 15 tahun yang bertempat di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Minggu (9/5/2010)
Scanning sidik jari yang Iriwati maksud dilakukan untuk mengetahui potensi dasar anak yang dibawanya dari lahir. Barulah setelah itu dilakukan senam otak dengan mendengarkan musik, dan pelatihan menyenangkan lain yang dilakukan trainer terlatih.
Pelatihan otak tengah ini telah terbukti membuat kecerdasan akademis anak meningkat. Karena metodenya yang santai dan menyenangkan, konsentrasi, dan kepercayaan diri anak turut terasah.
Pelatihan otak tengah MAP Quasar Talenta diadakan periodikal setiap Sabtu dan Minggu di Jakarta. Program berikutnya kembali diadakan pada 15 dan 16 Mei bertempat di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan. Diharapkan setiap pekannya bertambah anak-anak jenius Indonesia.
kompas.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Melatih Otak Tengah menjadikan Anak Jenius"