Selepas trimester pertama, rasa mual yang dialami wanita hamil umumnya akan mereda. Jika masih terjadi pada trimester berikutnya, perlu diwaspadai karena bisa jadi itu merupakan gejala flu.
Dikutip dari Sciencedaily, Minggu (9/5/2010), peneliti dari UT Southwestern Medical Center mengamati hal ini pada tahun 2003-2004. Pada masa tersebut, flu menampakkan gejala lebih parah dari biasa.
Jumlah penderita juga lebih besar dari yang diperkirakan. Diduga, vaksin yang tersedia saat itu tidak sesuai dengan strain virus yang menyebar.
Para peneliti mencatat 107 wanita hamil di Parkland Memorial Hospital, Dallas didiagnosis menderita flu pada periode tersebut. Dari jumlah tersebut, 93 persen mengalami batuk dan 89 persen mengalami demam.
Sebanyak 85 persen mengalami peningkatan denyut jantung, 60 persen mengalami mual-muntah. Gejala ini mirip morning sickness yang memang lazim dijumpai pada wanita hamil.
Hampir 2/3 dari partisipan yang mengalami flu membutuhkan perawatan lebih lanjut. Komplikasi yang paling banyak mereka alami adalah pneumonia, yakni 12 persen.
Pada orang dewasa, gejala mual-muntah jarang menyertai flu. Namun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), gejala semacam itu memang lazim dijumpai pada anak-anak.
Dalam penelitian itu memang tidak dijumpai komplikasi lain pada wanita hamil yang menderita flu. Bayi yang dilahirkan juga dilaporkan tidak terpengaruh.
"Setidaknya dengan mengenali gejala tersebut, maka flu bisa tertangani lebih dini," ujar Dr. Vanessa Rogers yang memimpin penelitian tersebut.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology edisi Mei 2010.
detik.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Mual-mual pada Ibu Hamil Bisa Menandakan Flu"