Harga Melonjak, Toko Emas Sepi Pembeli

Banyak toko emas sepi pembeli karena harga emas yang melonjak tajam akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih belum stabil.

Pekan lalu, dolar AS sempat menguat terhadap rupiah. Hal ini membuat harga emas ikut merangkak naik. Berdasarkan pantauan detikFinance di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2010), harga emas murni naik dan toko-toko emas di pasar ini sepi pengunjung.

Menurut Ari, salah seorang padagang emas di pasar ini, harga emas murni naik hingga Rp 20 ribu. Pada 2 pekan sebelumnya, harga emas murni masih pada kisaran Rp 330 ribu/gram. Namun, pada minggu ini harga emas naik mencapai Rp 350 ribu/gram.

"Ya kan dolar naik, biasanya harga emas juga naik," ujarnya.

Sedangkan emas 22 karat, harganya saat ini berada pada kisaran Rp 260 ribu/gram. Untuk emas putih, harganya mencapai Rp 300 ribu. Kenaikan harga emas tersebut, lanjut Ari, menyebabkan para pengunjung yang mendatangi toko emasnya berkurang.

"Biasanya bisa 4 orang, yang beli atau yang jual, sekarang ya 1-2 orang, malah nggak ada," keluhnya.

Hal serupa juga dikeluhkan Zainab dan Ani yang juga berjualan emas di pasar ini. Mereka menyatakan tidak jarang tokonya tidak didatangi satu orang pengunjung. Hal ini kerap terjadi jika harga emas sedang naik, termasuk pada beberapa pekan ini.


detik.com