Akibat lain, pembuluh darah kapiler mengalami penyempitan yang pada gilirannya menyebabkan hipertensi pada ibu hamil. Akibat kelainan ini, bayi bisa lahir prematur atau si ibu mengalami keguguran berulang.
Namun jangan khawatir, dengan penanganan yang tepat, dampak negatif ini dapat dicegah.
Yang penting diperhatikan:
* Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat preeklamsia, keguguran berulang, atau melahirkan prematur, sebaiknya pada kehamilan berikut menjalani screening.
* Bila positif ACA, ibu hamil harus minum obat penurun kadar ACA. Bisa dengan obat minum maupun suntikan.
* Berkonsultasilah terus dengan dokter karena memang ibu hamil dengan ACA perlu dipantau terus perkembangannya agar jangan sampai membahayakan si ibu maupun janin.

Sumber: Serial Buku Nakita: 130 Solusi Kehamilan & Persalinan
kompas.com
0 Komentar untuk "Sindrom Darah Kental pada Ibu Hamil"