PACITAN-PERINGATAN HUT ke-65 kemerdekaan RI tahun ini terkesan jauh dari ingar bingar kegiatan Agustusan. Pasalnya,bertepatan dengan datangnya bulan Ramadan. Meski demikian,warga tetap memaknainya dengan beragam kegiatan yang cukup berbeda.b-mus.blogspot.com
Seperti yang dilakukan warga lingkungan Tuban, Kelurahan Sidoharjo,Pacitan,Senin(16/8)malam.Ratusan warga di jantung Kota 1001 Goa itu tumplek blek di lapangan balai RW setempat untuk melakukan malam tirakatan.'Memang kami tekankan nuansa berbeda. Terutama kami ingin melestarikan budaya tradisional. Yakni saling berbagi tempelangan berupa sedan ijo (nasi bungkus daun pisang mirip mobil sedan,Red),' ujar Wahyudi,salah satu tokoh pemuda lingkungan Tuban.
Konsep tersebut sengaja ditekankan untuk melestarikan tradisi yang masih dilakukan warga selama ini.Setiap warga di lima RT diwajibkan membawa sedan ijo tersebut.Sampai di lokasi acara sedan ijo lantas ditukar dengan milik warga lainnya yang hadir di acara tersebut.'Selain peringatan malam doa,juga bertujuan menekankan kebersamaan antarwarga,'ujar pria yang juga asisten Lurah Sidoharjo ini.
Sementara Sukatno,tokoh masyarakat setempat, menandaskan peringatan HUT RI yang bertepatan dengan bulan Ramadan,dapat memupuk rasa kebersamaan.Selain itu,generasi muda juga dihimbau untuk senantiasa waspada terhadap trendsetter modernisasi.'Mudah-mudahan semangat kemerdekaan ini tak menjadikan generasi muda menjadi salah langkah.Tapi sebaliknya, kemerdekaan ini bisa diisi dengan kegiatan positif,' harapnya.
Acara ini ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin pemuka agama setempat HM Musak serta pembagian sedan ijo.Harapannya,kegiatan positif ini bisa digelar rutin tiap tahunnya.(wit/sad).
sumber:http://www.radarmadiun.co.id/main.php?act=detail&catid=26&id=7205
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Masyarakat Gelar Tradisi Sedan Ijo"