Ngawi (beritajatim.com) - Kondisi gedung DPRD Ngawi di JL. Jaksa Agung Suprapto Ngawi terlihat kosong tanpa adanya aktivitas sama sekali. Dari anggota dewan yang berjumlah 45 orang tidak masuk kantor. Yang berakibat, beberapa aktivitas di gedung DPRD Ngawi tidak berjalan sesuai dengan kinerja sebagai anggota dewan.b-mus.blogspot.com
Menurut sumber internal di dewan, 45 anggota dewan DPRD Ngawi ini sedang melaksanakan kunjungan kerja di Jakarta dengan agenda workshop. Acara nglencer 45 anggota dewan ini berdampak pada pengeluaran anggaran daerah yang diberikan kepada anggota dewan.
Setiap anggota dewan mendapatkan anggran biaya sebesar 5 juta rupiah atau total Rp 225 juta. Itu belum termasuk biaya pulang pergi serta biaya menginap di hotel. "Itu selama 3 hari. Jadi jelas membuat anggaran daerah banyak yang terbuang sia-sia karena kinerja dewan belum menunjukkan hasil yang maksimal," katanya, Jumat (27/08/10).
Ketua Forum Ngawi Bergerak (FNB) Kabupaten Ngawi Muhammad Agus Fathoni, saat ditemui beritajatim.com, mengaku kecewa dengan kinerja para anggota DPRD Ngawi. Menurutnya, anggota dewan seharusnya sebagai penyambung lidah masyarakat ini bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
"Kami sangat kecewa dengan para anggota DPRD Ngawi yang selalu menghambur-hamburkan anggaran daerah yang dihasilkan dari pajak rakyat, ternyata hanya digunakan untuk ngelencer bagi kalangan para anggota dewan, seharusya ini lebih disikapi lebih serius," tegasnya.
sumber: http://www.beritajatim.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Kritisi Kunker 45 orang anggota DPRD Ngawi"