o Aktif bergerak
Tidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Penelitian menyebutkan, olahraga akan menurunkan kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari.
* Kurangi berat badan
Setelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker payudara dibanding rekannya yang punya berat badan normal.
# Cukupi kebutuhan vitamin D
Studi yang menegaskan manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus bermunculan. Yang terakhir menyebutkan, 94 persen pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih cepat menyebar dibanding mereka yang cukup vitamin D.
+ Batasi alkohol
Data terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan perempuan yang minum satu atau dua gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32 persen lebih besar.
o Perhatikan gejalanya
Gejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran tidak teratur.
* Lakukan deteksi dini
Skrining dan deteksi dini sebetulnya dapat secara signifikan menurunkan stadium pada temuan kasus kanker payudara. Selain mamografi, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) yang dapat diajarkan

Pengarang : Intan
0 Komentar untuk "Langkah Cegah Kanker Payudara"