Menulis dengan hati

Setiap orang sudah akrab dengan aktivitas menulis; menulis catatan, surat, daftar belanja, lagu, dan sebagainya. Dengan mennulis kita bisa menuangkan gagasan/rencana kita, misalnya dalam bentuk proposal. Ketika suasana hati kita buruk kita juga dapat menuangkannya ke dalam tulisan. Daripada marah, menggosip, atau melakukan hal yang tidak-tidak lebih baik ditulis saja. Kalau kita terbisaa membuat diary atau catatan diri atas hal-hal penting yang telah terjadi, tulisan juga bisa menjadi umpan balik bagi perkembangan diri kita. Memperbaiki kesalahan-kesalahan di masa lalu dan sebagai cermin bagi masa depan kita. Sebab, masa sekarang adalah buah dari perbuatan-perbuatan kita di masa lalu sedangkan masa depan adalah buah dari perbuatan-perbuatan kita di masa sekarang. Selain itu, bagi orang yang mempunyai “stok” suara pas-pasan seperti saya jika ingin menyampaikan hal dengan cara berbicara dan berbicara melulu, saya akan terkena masalah radang dan suara bisa tidak keluar. Dengan menulis saya bisa menyampaikan beberapa hal yang memang ingin saya sampaikan.

Ketika kita memutuskan untuk menjadi penulis, mungkin kita akan mendapatkan pertanyaan, “Bagaimana masa depanmu nanti?”. Menurut saya beberapa karir yang berhubungan dengan penulis adalah sebagai berikut: sebagai pembicara, konsultan penulisan, mempromosikan iklan (membuat tulisan menarik tentang suatu produk), wartawan, penulis online, dan sebagainya. Kita bisa memilih menjadi penulis tetap/paruh waktu, penulis online/penulis yang naskahnya dikirim ke penerbit/media.

Menulis akan terasa ringan jika kita benar-benar suka. Tuliskan hal-hal yang kita sukai/yang kita kuasai lalu niatkan untuk ibadah. Menulis dengan niat ibadah dapat memelihara semangat kita, di samping mendapat pahala dan pertolongan dari Allah SWT. Tekuni dengan sungguh-sungguh dan jangan setengah-setengah agar hasilnya maksimal. Ide tulisan bisa berasal dari mana saja, tidak harus dari membaca buku. Jika kita termasuk orang yang kurang suka membaca buku ide tulisan bisa berasal dari pengalaman pribadi/orang lain, internet, pengamatan, analisis terhadap masalah social, forum diskusi, dan sebagainya. Menulislah dengan hati, agar kita enjoy, tidak mudah menyerah, dan tulisan bisa benar-benar menyentuh hati pembaca. Upayakan untuk menggunakan bahasa yang ringan, mudah dicerna, bermanfaat, memotivasi, menginspirasi, dan sesuai dengan segmen yang dituju.

Ketika kita ingin mengirimkan tulisan ada tiga pilihan yang bisa kita ambil, yaitu mencari penerbit yang cocok bagi tulisan kita/mengikuti selera penerbit/menerbitkan sendiri. Hal ini disebabkan karena setiap penerbit/media memiliki visi dan misi yang berbeda dan juga segmen yang berbeda-beda. Penerbit yang baik adalah penerbit yang bisa dipercaya dan jaringan pemasarannya bagus. Untuk lebih meningkatkan peluang tulisan kita diterbitkan, kirimkan hanya naskah yang sudah jadi (yang terbaik). Mungkin kita memerlukan beberapa kali revisi sebelum dikirimkan ke penerbit, bahkan tak jarang kita diminta oleh penerbit untuk merevisi lagi tulisan kita.

Pernahkah kita menemukan tulisan yang sejenis? Tulisan boleh sejenis tapi kita mencari nilai lebih/sisi unik tulisan kita dari tulisan mereka. Kita harus bisa memunculkan nilai jual tulisan kita sebagai daya tarik bagi pembeli. Nilai jual itu terutama terletak pada judul, sebagai “magnet” pertama. Jika judul menarik orang mungkin akan tertarik untuk melihat/membaca lebih lanjut, dan membeli tentunya (jika isinya juga menarik bagi mereka). Pernah juga saya mendapati tulisan yang isinya mirip dengan tulisan saya, padahal saya tidak plagiat. Manusia boleh berbeda, tetapi adakalanya berpikir tentang hal-hal yang sama.

Masalah di dalam dunia kepenulisan sangat banyak, namun solusinya satu, menulislah, menulis, dan terus menulis. Jangan lupa terus berdoa kepada Allah SWT. dan kemudian bertawakkallah. Kita tidak akan gagal sebelum kita berhenti. Setiap langkah adalah langkah-langkah menuju keberhasilan, dan inilah salah satu penyebab Thomas Alva Edison bisa menjadi seorang penemu hebat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9CX6VT8ma4jJ_oudf_iSjoGJtXXZQwnIyPSllEPGKJOw50gfLWPt7CMay9fH2bIJ7h59p5FQ2VZg9oe3l0vy_WJr5QrtEpfggs_brZmhiN35fdBBGEiHnsjteFuS0lJHfT_kLdFSk1r3F/s400/constantlythinkingofyou.jpg
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Menulis dengan hati"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2015 B-Mus - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top