Daftar FILM BUNG KARNO YANG ADA DI ARSIP NASIONAL

ARGENTINA Presiden Soekarno meletakkan karangan bungan di Tugu Pahlawan San Marden dan Taman Makam Pahlawan. Presiden berkunjung ke Parlemen Argentina dan disambut oleh Ketua Parlemen, Vederico. Presiden Soekarno di sepanjang jalan menuju Mahkamah Agung Argentina disambut dengan meriah oleh rakyat.Presiden mengunjungi Museum de Revande, dimana patung-patung hasil karya pemahat itu menghiasi kota. Presiden Soekarno bertamasya di Sungai Rio de la Plata dan sungai de la Plata dan singgah di kota Montevideo. Presiden Soekarno menyelenggarakan jamuan makan siang untuk Presiden Argentina Arturo Frondizi.VENEZUELA Presiden Soekarno tiba di Caracas, Venezuela setelah singgah makan siang di Peru. Disambut oleh Presiden Romulo Betancourt. Akan dibuka hubungan diplomatik antara Venezuela dan Indonesia. MEXICO 1959/05/27, Presiden Soekarno tiba di Mexico, disambut oleh Presiden Albarda Lopez dengan upacara militer.Presiden berjiarah ke Tugu Kemerdekaan Mexico. Presiden menghadiri jamuan makan di Istana Nasional. Presiden mengunjungi pasar yang terletak di depan Katerdal dan bermain dengan anak-anak.
Itu salah satu deskripsi film tentang Perjalanan Keliling Dunia Presiden Soekarno yang tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia. Jumlah film Bung Karno yang tersimpan sebanyak 166 buah. Suatu nilai sejarah yang sangat berharga dan tidak dihargai dengan apapun juga apalagi dengan sejumlah uang.
Banyak pelajaran yang diperoleh oleh generasi sekarang bagaimana salah satu Bapak Pendiri Bangsa ini tanpa mementingkan dirinya berjuang menyatukan wilayah Republik Indonesia yanga sangat luas ini dan bagaimana seorang Soekarno dengan gigih, elegan dan berwibawa memperkenalkan Indonesia di seluruh dunia setelah Indonesia merdeka.
Sudah selayaknya kita sebagai anak bangsa, penerus kemerdekaan Republik Indonesia untuk turut memelihara arsip sejarah berupa film ini. Dan harus dicari dan ditemukan teknologi pemeliharaan film-film tersebut yang lamanya hampir 60 tahun ini.
Kemudian diharapkan pemerintah lewat antar pemerintahan di dunia bekerja sama untuk mengumpulkan film-film para tokoh kemerdekaan yang belum sempat diinventarisir dan masih tersimpan di beberapa negara seperti Belanda.
Sekali lagi Jas Merah (jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah). Negera ini ada berkat perjuangan yang gigih para orang tua kita dulu dan sudah sepantasnya kita selalu mengenangnya.



sumber : shvoong