Pameran Flona Targetkan 500 Ribu Pengunjung

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar pameran Flora dan Fauna (Flona). Rencananya, pameran tersebut akan digelar sebulan penuh, mulai 2 Juli-2 Agustus mendatang, di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Pameran ke-25 ini bertujuan memenuhi minat warga ibu kota dan sekitarnya terhadap berbagai jenis tanaman dan hewan peliharaan berkualitas baik dan unik. Rencananya, pameran tersebut akan dibuka Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Jumat (2/7) besok.

Kegiatan bertema "Pohon Untuk Semua" ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan kota Jakarta secara terpadu. Kegiatan ini akan diikuti oleh 368 stand atau lebih banyak dari tahun lalu yang hanya diikuti 351 stand. Sedangkan pengunjung tahun ini ditargetkan mencapai 500 ribu orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 400 ribu orang.

"Yang ikut dalam pameran ini meliputi petani tanaman hias, peternak dan pedagang hewan peliharaan. Selain itu, usaha agro bisnis, stand instansi dan juga parade tanaman buah, serta pedagang kuliner sebagai penunjang pameran," kata Catharina Suryowati, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Kamis (1/7).

Catharina mengatakan, pameran berskala nasional ini sebagai bagian dari upaya menyukseskan program Pemprov DKI, yaitu menjadikan kota Jakarta sebagai service city berwawasan lingkungan. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI bertindak sebagai penyelenggara pameran tersebut akan mengerahkan petani, kelompok tani, pemilik agro bisnis, dan lainnya. Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberdayakan dan meningkatkan perekonomian para peserta.

Dalam pameran ini, pihak panitia juga akan menampilkan aneka jenis hewan langka koleksi Taman Marga Satwa Ragunan. Mulai dari ular, monyet, burung elang, anak macan, dan sebagainya. Agar terasa rileks dan terhibur, para pengunjung dapat berfoto bersama dengan sejumlah binatang tersebut sebagai kenang-kenangan. Panitia juga menyediakan sarana bermain bagi anak-anak, sehingga pengunjung yang membawa anaknya dapat memanfaatkan sarana tersebut.

Tanaman yang memiliki pesona eksotis dapat dibeli pengunjung dari jenis adhenium, anthorium, aglonema, sanseviera, mawar, melati, anggrek, tanaman langka asal Papua. "Dalam pameran ini kami memberikan pelatihan gratis bagi pemula yang ingin menguasai agrobisnis, misalnya saja buah naga, buah lengkeng, dan lainnya," pungkasnya.
sumber :http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=39841