Tengkorak dan tulang rahang raksasa dari ikan paus sperma yang berumur 13 juta tahun, telah ditemukan dari timbunan pasir yang tertiup angin di pantai Peru. "Sepupu dari paus sperma modern ini merupakan fosil pertama yang menyaingi ukuran paus sperma modern, meskipun sangat berbeda," ujar para pakar evolusi paus, seperti dikutip "Discovery News", Rabu (30/6).
"Kita bisa melihat dari jauh," kata ahli paleontologi Olivier Lambert dari National Museum d'Histoire Naturelle di Paris, Perancis, yang memimpin tim penemuan fosil ini.
Tengkorak raksasa 3 meter ini dinamai Leviathan melvillei (untuk menghormati pengarang "Moby Dick"), ditemukan dengan panjang gigi rahang atas dan bawah hingga 36 cm. Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal Nature edisi 1 Juli.
Menurut Lambert, paus sperma modern memiliki gigi hanya di rahang bawah khusus untuk memakan cumi-cumi raksasa. Mereka mengisap cumi seperti makan mie bukannya menangkap dengan giginya. Sementara fosil paus sperma yang memiliki banyak gigi, lebih mirip orca atau paus pembunuh, mengunyah mangsanya dengan gigitan kuat.
"Ini peralatan yang sangat tidak biasa," kata Ewan Fordyce, pakar evolusi dari Universitas Otago,Selandia Baru. "Ini luar biasa besar. Sesuatu yang tak terduga."
sumber :http://www.pikiran-rakyat.com/node/117060
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Fosil Paus Sperma Raksasa Ditemukan"