Tidak hanya dibutuhkan skill dan kekuatan untuk meraih hasil yang diinginkan. Terkadang hal-hal di luar nalar turut ikut andil dalam menentukan prestasi maksimal tim.
Bukan hal aneh jika banyak orang melakukan ritual unik di luar nalar untuk mendapatkan keberuntungan. Diego Maradona misalnya. Pelatih Argentina itu masih percaya dengan hal-hal berbau klenik atau gaib. Itu ditunjukkan dalam aktivitas sehari-hari dan lebih intens lagi jika Albiceleste––julukan Argentina––akan beraksi di laga Piala Dunia 2010. Apa yang dilakukan Maradona memang terbilang unik.
Ucapan dan perbuatannya terkadang sulit diterima. Itu dilakukan dengan harapan Argentina meraih kemenangan. Entah berkaitan atau tidak, nyatanya wakil Amerika Latin itu belum terkalahkan selama berlaga di Afrika Selatan (Afsel). Perilaku unik Maradona adalah dalam pemilihan tempat jumpa pers. Di mana pun dan sejauh apa pun pertandingannya, Maradona selalu bersikeras menggelar jumpa pers di Loftus Versfeld Stadium, Pretoria, Afrika Selatan (Afsel).
Sehari sebelum pertandingan. Bila tempat tersebut ditutup karena ada pertandingan, Maradona memilih untuk membatalkan temu media. Seperti yang terjadi saat duel Paraguay kontra Jepang. ’’Kalau begitu baiklah,” ujar Maradona, setelah tahu stadion ditutup. ’’Lalu, bagaimana dengan press room?” sambungnya, dikutip Reuters. Begitu tahu tidak bisa dikunjungi, Maradona membatalkan niatnya sehingga tanya jawab harus dilakukan di Cape Town pada malam hari sebelum Argentina meladeni Jerman di babak perempat final.
Ritual ’’gaib’’ lain adalah pemilihan pakaian selama di Benua Hitam. Maradona selalu datang ke lapangan mengenakan tracksuit.Tidak lama kemudian, dia menuju ruang ganti dan kembali lagi memakai jas berwarna abu-abu. Setelah pertandingan, dia berganti lagi dengan tracksuit untuk jumpa pers. Maradona juga selalu terlihat menggenggam rosario selama pertandingan berlangsung. Waktu latihan, hampir tidak pernah dia berpindah dari satu lapangan ke lapangan lain.
Namun, di luar ritual unik itu seluruh pemain Argentina siap menggulung Jerman pada perempat final di Cape Town, Sabtu (3/7). Carlos Tevez yang telah mengakhiri masa pacekliknya dengan mengemas dua gol ketika membantai Meksiko 3-1 siap melanjutkan hegemoni positifnya.
Tevez ingin membuktikan bisa bersaing dengan bintang Argentina lain, seperti Lionel Messi atau Gonzalo Higuain. ’’Saya lapar akan kemenangan. Saya tidak bisa membayangkan gagal memenangi kompetisi ini (Piala Dunia 2010). Itu akan menjadi hal paling menyedihkan salam hidup saya,” ujar Tevez, dikutip Telegraph. (m mirza)
sumber :http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/334782/
0 Komentar untuk "Ritual Unik Maradona"