Memadukan Edukasi dan Hiburan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKV6jFEHyjBnRL7f42tkZXEc4VRNMTW_eNHSe8eDuQ3g3qP5JfKOW5pGQkejoA8kEfcyvTdisFBjO5m7KQTV4IfKE0jixFSqFGolMETpFLGnNZ_I5K9yH7YmERjY7KXw_BMsqhcq-lx4Wp/s1600/club+malam.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA9JIqlK32Ku0hr9jYYcNAu40_MVNtPY6LJ-oQ9gAYUHqtSi3NHu7d0s306aT0lK2htqgQ43R6PyKdqt2WjjlHPlbuqziwGYTtRZvQlSIjQq_8lDEOKQPr463RQxIgPJmkf8pbOou4ai0C/s1600/diskotik+malam.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibYsnJoalUEl6OVH_ixAE4IR6Lf7QGM3KbFDJAgPIJAsdsCV9KRbfOOON8zEWnqjqdq9eKzsuMbwMWuey-6nwwXD5GzRZlZJJRcpQb-9z7zq8ed52xS57MdxizjbfbINTh98eK__9ZBtrW/s1600/hiburan+malam.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXjxRPkxxJcR1bSTVXlcjvS4ZgMkax4u_n9Un7_NRf9fHPYKESotFJ3jmaiIKBDl-uR685Kn0EgYsS9d6hBu8MzohTFvCPBH4_chXOZBuKmOZ2tmW7uBTMlbt27jlWV-nZHLqMUFBzXg-K/s1600/penari+malam.jpg
MUSEUM mungkin masih menjadi tempat yang kurang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, bagi Komunitas Jelajah Budaya (KJB) dan Sahabat Mu-, seum (Batmus), museum dijadikan tempat untuk memadukan pendidikan sejarah dan hiburan.

Ketua KJB Kartum Setiawan, kemarin, mengatakan, KJB adalah salah satu komunitas yang fokus di bidang sejarah dan budaya. "Kegiatan utama kami ialah melestarikan budaya," kata Kartum yang menjabat sebagai ketua sejak komunitas itu didirikan pada 17 Agustus 2003.Komunitas yang bermarkas di Museum Mandiri Jl Lapangan Stasiun No 1, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, ini belum membuka cabang di kota lain dan hanya fokus di Jakarta.

Komunitas ini dikelola 30 pengurus yang memiliki beberapa kegiatan rutin setiap bulannya. Kegiatannya seperti jelajah Kota Tua dan wisata malam. Selain itu, mereka juga rutin melakukan diskusi serta pemutaran film."Kami mengajak masyarakat umum untuk mencintai heritage yang ada di Jakarta. Banyak orang Jakarta yang tidak tahu tentang sejarah Jakarta. Mereka hanya lewat, tapi tidak pernah tahu bahwa di tempat yang dilewatinya ada cerita sejarah yang menarik," katanya.

Kartim menyambut baik upaya pengelola museum menarik pengunjung yang sekarang ini gencar dilakukan. "Pengelola banyak membuat acara dan bekerja sama dengansekolah-sekolah sehingga pelajaran sejarah dan budaya bisa dipadukan dengan hiburan," katanya.Hal ini, lanjutnya, dapat menjadi sebuah pengenalan bagi pelajar mengenai keberadaan dan arti sebuah museum.

Kartum menilai sejak ia berkecimpung di dunia museum pada 2003, perkembangan museum di DKI mengalami perubahan yang lebih baik setiap tahunnya.Tadinya hanya benda-benda koleksi yang dipamerkan. Sekarang, penyajian tata pamer sudah mulai diperhatikan. Kalau dulu orang berkunjung ke museum itu susah, sekarang dengan adanya revitalisasi Kota Tua banyak acara yang menarik minat orang untuk datang," tambahnya.

Sejauh ini, lanjutnya, upaya KJB untuk ikut melestarikan museum baru sekadar mempromosikan. "Kami mencoba mengajak masyarakat untuk mengunjungi museum dengan mengadakan tur bersama-sama dan diskusi mengenai sejarah yang terkandung di sana. Tapi, dalam pengelolaan museum, kami tidak berani ikut campur terlalu jauh," katanya.Kartum berharap, museum tidak hanya dijadikan tempat konservasi dan penelitian, tapi pengelolanya juga bisa lebih mempromosikan sehingga masyarakat tahu tentang keberadaan dan arti tentang dari sebuah museum. "Jadi, masyarakat merasa lebih memiliki sebuah museum," sarannya.

Sementara ketua dan pendiri Sahabat Museum Ade Purnama mengaku tertarik terhadap museum saat mengikuti perjalanan pertama program Wisata Kampung Tua yang diselenggarakan Museum Sejarah Jakarta pada Juli 2002.Sejak itu Ade bertekad untuk membantu museum dalam membenahi acara yang dianggap sangat menarik dan berpotensi untuk mendidik dan menghibur masyarakat. Saat berkumpul dengan rekannya yang berpikiran sama, lahirlah Sahabat Museum. "Kami memiliki misi untuk menjadikan Jakarta sebagai kota sejarah yang terkenal di dunia," ujarnya.

Pria kelahiran Bali, 20 Agustus 1976, itu lalu menggunakan ilmu yang ia dapat setelah lulus dari Sastra Belanda Universitas Indonesia untuk membaca dokumen yang berkaitan dengan sejarah Jakarta dan berdiskusi di mailing list Sahabat Museum yang kini anggotanya sudah Iebih dari 4.000 orang."Komunitas ini lalu sering melakukan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Jakarta dan kota-kota lainnya. Biasanya rutin setiap bulan, tapi terkadang sebulan bisa 2-3 kali," .
sumber:http://bataviase.co.id/node/219618
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Memadukan Edukasi dan Hiburan"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2015 B-Mus - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top