Musik Berguna Mengembangkan Kecerdasan
Peran Musik dalam kehidupan sehari-hari amatlah penting terutama dalam meningkatkan kecerdasan anak karena bisa merangsang peningkatan pertumbuhan sel otak. Musik juga bisa membuat perasaan rileks dan senang hati, faktor inilah yang membuat aktivitas berpikir menjadi maksimal.
Semua orang mengakui bahwa musik memiliki penggemar yang begitu luas, saking luasnya sehingga keberadaannya memiliki daya pikat yang begitu kuat dibanding seni lainnya. Bagi pelakunya, musik menyediakan ruang untuk mengekspresi diri guna memperoleh kecakapan baru serta menguatkan diri. Faktor inilah yang membuat even musik diminati banyak kalangan.
Meski masyarakat umum masih menanggap bahwa musik hanya merupakan hiburan yang dijadikan materi pemikat acara-acara spesial juga televisi dan radio namun jika disimak secara seksama ternyata musik memiliki multi fungsi selain media relaksasi. Cukup banyak riset menemukan kekuatan musik sebagai media terapi.
Musik merupakan rangkaian suara, irama, melodi dan keselarasan yang dapat dinikmati dan dilihat. Sebagai kesenian, musik menyajikan ekspresi penuh gaya. Musik melibatkan pengelolaan keterampilan artistik sehingga dapat mengkomunikasikan suatu tema, gagasan atau keadaan perasaan.
Sampai sekarang manfaat musik terhadap kehidupan manusia masih terus diteliti namun studi penggunaan musik sebagai media terapi kejiwaan telah menunjukkan hasil yang cukup efektif. Seperti pada orang-orang yang memiliki masalah emosional dalam mengungkapkan perasaan serta membantu dalam memperbaiki konflik. Karenanya musik dimanfaatkan untuk meredahkan kegelisahan, mencipta suasana rileks serta menurunkan depresi.
Selain memberi kontribusi yang nyata dalam memperbaiki kesehatan mental pada beberapa studi menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan karena musik bisa untuk menyembuhkan penderita luka bakar, diabetes dan kanker sebagai elemen penguat. Terapi musik juga dapat mengurangi kebutuhan pengobatan selama proses kelahiran dan melengkapi fungsi matirasa dalam operasi dan perawatan gigi, terutama jika yang di rawat merupakan anak-anak serta pasien yang menjalani prosedur pembedahan.
Pada bayi yang baru lahir prematur, terapi musik juga di yakini mampu membantu mengurangi trauma pada kasus tersebut. Lebih dari itu terapi musik juga di yakini memperbaiki kualitas pasien yang mengalami sakit berkepanjangan dan menambah kesehatan orang-orang jompo, termasuk penderita alzheimer dan bentuk lain demensia serta melengkapi perawatan penderita AIDS, stroke dan parkinson.
Pertumbuhan Sel Otak
Unsur-unsur musik yang dapat berpengaruh dalam mencerdaskan anak antara lain, musik yang mengandung nada pendek dan panjang nilai ketukan (tanda birama), potensi tinggi rendah nada, dinamika, transpla suara (pengukur ketinggian nada dari satu nada ke nada yang lain). Dengan unsur-unsur tersebut anak yang belajar matematika akan mengekpresikan nada tinggi dan rendah secara berbeda, serta mengembangkan fantasi serta mengontrol emosi.
Ternyata musik mampu mempengaruhi perkembangan intelektual anak sekaligus membuat anak pintar bersosialisasi. Hanya saja tidak semua jenis musik berpengaruh positif walau sekadar menjadi pengantar tidur. Banyak pakar musik maupun pendidik telah mengadakan penelitian untuk melihat efek positif dari beberapa jenis musik. Fakta terbaru menyimpulkan bahwa semua musik berirama tenang dan mengalun lembut dipercaya dapat memberi efek yang baik bagi bayi, dan anak-anak.
Pada tahun pertama kelahirannya, otak bayi akan berkembang dengan sangat cepat dibandingkan pada usia-usia lainnya. Peranan suara dan musik pada tahapan ini adalah sebagai stimulan yang dapat mengoptimalkan perkembangan intelektual dan emosional mereka. Musik yang dapat dipergunakan untuk pendidikan dan alat mempertajam kecerdasan manusia adalah musik yang mempunyai keseimbangan 3 unsur yakni melodi, irama, timbre.
Hasil penelitian Prof. Gordon Shaw dari Universitas California, Los Angeles, membagi anak dalam 3 kelompok: Belajar Musik, Belajar Komputer dan Belajar Keterampilan. Ternyata kelompok pertama menunjukkan perkembangan yang dramatis, yaitu 35% lebih cerdas dari kelompok kedua maupun ketiga. Sedangkan usia yang cocok bagi anak berlatih musik yaitu usia 3 atau 4 sampai 6 tahun. Usia tersebut adalah masa yang paling tepat untuk mulai belajar musik karena masa ini adalah masa terbaik pada perkembangan pendengaran.
Selain itu, pada usia 8-9 tahun, otak kanan dan kiri akan terhubung dan akan mengalami penebalan pada penghubung otak kanan dan kiri. Untuk itu apabila diberikan pendidikan musik sebelum anak berusia 8 tahun, maka dapat meningkatkan kecerdasan. Hal ini banyak dibuktikan di negara-negara maju, sehingga musik dipakai sebagai kurikulum pelajaran wajib. Jika hal itu amat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas anak didik, kenapa tidak kita ikuti?
sumber : shvoong
Pengarang : Rokimdakas
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Musik Berguna Mengembangkan Kecerdasan"