Kissing, Necking, Petting, dan Intercourse






Pernah dengar istilah-istilah itu?
Kissing = Berciuman biasanya identik dengan ciuman di bibir (cium tangan orang tua dan cium di jidat dari orangtua tidak termasuk). Cipika-cipiki (cium pipi kanan- cium pipi kiri), sampai french kiss.

Necking = Secara bahasa artinya berpelukan (bukan pelukan kemenangan para pemain olahraga, bukan pelukan saat sedih, bukan pelukan dari orangtua ke anak). Kata wikipedia tidak hanya terbatas pada leher. Jadi bisa saja sampai telinga dan sekitarnya.

Grinding = Saling menggesek-gesekkan tubuh dengan tekanan secara bersamaan di ddaerah rangsangan seksual dengan berpakaian (juga disebut dry humping).

Petting = Menyentuh dan memijat daerah rangsangan seksual dengan berpakaian (Rabaan atau petting). Menyentuh penis dan memijat daerah rangsangan seksual dibalik pakaian (petting kelas berat) (Wikipedia). Menggesek-gesekkan penis pada vagina tanpa memasukkan juga merupakan petting

Intercourse = Secara tradisional (biasanya) artinya hubungan seks ( masuknya penis pada vagina). Dalam perkembangannya ada berbagai macam intercourse (seks, anal, dll).

Kita tidak akan membahas tentang bagaimana proses terjadinya. Sudahkah melakukan minimal salah satu?
"janganlah mendekati zina..." nah ini kronologisnya (kecuali ada unsur paksaan dan kejahatan).

Pertama akan terjadi kissing. Biasanya tahap paling pertama dari apa yang disebut pacaran. masih adakah yang pacaran hanya berjalan berdua dengan pegangan tangan dan bercana tawa? Saat ini godaan yang paling berat sebenarnya ada di sini. Selama bisa menjaga untuk menghindari kissing maka tahap-tahap selanjutnya tidak akan terjadi. Kissing sering dijadikan alasan untuk mengetahui bahwa seseorang benar-benar sedang berpacaran.
Setelah beberapa hari atau bulan dalam tahap kissing biasanya rasa ingin tahu menyebabkan pasangan sering menggoda untuk melakukan lebih dari kissing. Mulailah pepindahan bibir. Biasanya hanya mendarat di sekitar wajah kali ini mulai mengubah arah sasaran. Sasaran paling empuk adalah leher. Kenapa leher? Karena leher mempunyai daya rangsang baik bagi pria maupun wanita (jangan coba sebelum menikah). Rasa geli yang ada saat leher dicium akan merambat ke bagian-bagian tubuh yang lain. Biasanya ke otak dan ke syaraf kemaluan. Ciuman-ciuman yang awalnya iseng menjadi kebiasaan yang kemudian ditolerir oleh pasangan. Kegiatan ini disebut necking. Mulai dari leher naik ke telinga atau berputar ke tengkuk merupakan jurus awal dalam melakukan necking. Saat pasangan mulai terlenan dengan kebiasaan ciuman di sekeliling leher, tangan mulai beraksi dengan meraba-raba bagian tubuh. Mulai dari rambut(biasanya dari awal sudah dilakukan), semakin turun-semakin turun hingga melewati leher.
Saat mulai ada keinginan untuk melakukan necking seharusnya menjadi sirene tanda bahaya bahwa gaya pacaran yang dijalani sudah mulai TIDAK SEHAT (kecuali pacaran setelah menikah). Saat itu kedua orang yang berhubungan harus menyadari arah dari hubungan yang dibangun. Jangan sampai ada penyesalan setelah semuanya terjadi. Perlu pemikiran yang matang dan banyak sekali introspeksi dalam melanjutkan hubungan yang dibangun.

Seandainya secara sadar berkeras untuk melanjutkan apa yang telah dimulai hendaknya segera hubungi KUA terdekat. Paling tidak siapkan kondom untk berjaga-jaga selama beberapa bulan kedepan. Hal yang akan ditulis berikut hanya bertujuan sebagai peringatan dan tidak dianjurkan untuk dilakukan SEBELUM MENIKAH!!!

Apa yang terjadi saat necking? Tentunya saat itu berbagai rayuan maut telah dilancarkan seorang pria untuk merayu pasangan. Mulai dari rasa sayang, putus, mencoba hal baru, agar tidak kampungan, dll (anda bisa mengetahuinya). Seandainya memang belum cukup mapan dan belum mantap sebaiknya jangan lakukan paling parah hanya patah hati beberapa hari lalu selesai. Daripada menyesal selamanya.
Tangan pasangan yang mulai bergerak menuju sasaran berikutnya akan membuat semuanya terlambat saat sudah mulai tersadar. Pertama leher, kemudian punggung, bergerak maju menuju salah satu kebanggaan dan kehormatan wanita yaitu payudara. Disini akan memakan waktu lama karena secara naluri pria sangat suka berlama-lama disana. Dari pertama necking sampai tahap selanjutnya dapat memakan waktu lama bisa juga sebentar. Namun saat seorang pria telah berhasil membobol payudara biasanya hampir setiap bertemu pasti akan disentuh. Jangan kaget dan menyesal. Hentikan saat masih bisa.
Grinding termasuk bagian dari petting. Pada saat pertama melakukan petting hanya coba-coba. Setelah itu akan ketagihan. Sex is like a drug. Seks itu seperti narkoba. Sekali mencoba akan ada keinginan untuk mencoba lagi. Saat sudah terbiasa melakukan akan ada rasa hampa saat tidak melakukannya dan tidak ada rasa puas saat melakukannya. Hampa. Bukan karena seks itu membosankan tapi makna dari hubungan seks telah hilang. Petting yang semula hanya bumbu justru menjadikan hubungan terasa hambar. Akibatnya tentu dapat diprediksi. Jika saat pertama melakukan hanya dry humping dengan masih berpakaian maka akan berlanjut menjadi heavy petting. Saat ini telah ada resiko kehamilan.
Jangan pernah termakan omongan bahwa petting tidak bisa menyebabkan kehamilan. Selalu ada resiko kehamilan saat sperma bermain dengan sel telur. Contohnya : jika tangan yang tanpa sengaja terkena sperma lalu digunakan untuk menggosok vagina maka sperma dapat ikut masuk dan mungkin bisa membuahi sel telur.
Kalau petting saja bisa menimbulkan kehamilan, maka tidak perlu ditanyakan apakah intercourse bisa menyebabkannya. Kecuali ada masalah dengan kondisi badan maka intercourse adalah awal dari adanya manusia (kecuali Adam dan Hawa). Apa dianggap anak manusia berasal dari batu atau burung bangau yang membawa bayi dari entah dimana? Tidak.
Manusia berasal dari bertemunya sel sperma dan sel telur. Cara alami dan paling umum adalah intercourse (kawin suntik/kloning tidak termasuk). Tahap puncak dari hubungan seks adalah intercourse. Secara tradisional intercourse digunakan untuk meneruskan keturunan. Saat ini intercourse digunakan untuk berbagai tujuan. Bahkan ada penelitian yang mengatakan seks baik untuk kesehatan.
Seks yang pada lalu menjadi makna bagi intercourse yaitu masuknya penis pada vagina telah mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Saat ini proses seksual dapat dikatakan mulai dari kegiatan mencium pasangan hingga "silaturahmi kelamin". Jadi saat berciuman sebenarnya kita telah melakukan hubungan seks. Hanya saja kissing merupakan aktifitas seks paling ringan tetapi juga paling berbahaya karena semua bermula dari Kissing.

Setelah membaca dan memahami apa yang ditulis diharapkan pemahaman dan kesadaran akan seks meningkat. Hal ini perlu agar berbagai kasus aborsi tidak terjadi di Negara ini. Sudahkah melakukan salah satu atau beberapa kegiatan diatas? Hentikan segera jika belum siap untuk berkomitmen.
http://transforter.blogspot.com/2009/03/kissing-necking-petting-dan-intercourse.html
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Kissing, Necking, Petting, dan Intercourse"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2015 B-Mus - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top