Kelainan pada payudara pastilah merupakan mimpi buruk bagi wanita. Percaya diri lenyap, dan tak jarang memengaruhi hubungan dengan pasangan.

Apa saja kelainan payudara dan bagaimana merawat payudara agar sehat dan indah?

cara membesarkan payudara Kelainan Pada Payudara

Payudara ternyata juga butuh perawatan agar bisa sehat dan indah terawat. Kelainan pada payudara timbul dalam berbagai bentuk. Ada pula yang karena faktor bawaan, pula karena kelainan hormon. Menurut dr. Sonar Soni Panigoro, SpB.K-Onk dari Klinik Swadana Bedah Tumor RSCM, Jakarta, secara garis besar kelainan-kelainan pada payudara wanita terbagi dalam 5 kelompok besar, yakni:

1. Infeksi Payudara

Infeksi ini terbagi dua, infeksi pada masa menyusui dan infeksi yang umumnya sering terjadi. “Bisa akibat kuman atau virus dari luar yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya, payudara akan membengkak dan muncul keluhan rasa nyeri,” tutur Sonar. Infeksi payudara lebih sering terjadi pada wanita yang sedang menyusui. Pasalnya, air susu ibu (ASI) merupakan media paling subur bagi pertumbuhan kuman-kuman penyakit. Jika ada hambatan dalam proses pengeluaran air susu, maka kuman jadi lebih mudah masuk.

“Wanita yang sedang menyusui kerap mengeluh demam. Selain itu, payudara akan terasa sakit dan memerah. Kalau infeksi sudah parah, bisa pecah seperti bisul,” tambah Sonar. Namun, bukan tak mungkin infeksi juga dialami wanita yang tidak sedang menyusui. “Ini akibat masuknya kuman pada lapisan kelenjar payudara.”

2. Kelainan Bawaan

Payudara manusia sebenarnya seperti pada binatang. Manusia memiliki 6 pasang payudara. Posisi yang akan menjadi cikal bakal payudara dimulai dari pangkal ketiak hingga selangkangan. Pada saat kehamilan 10 minggu, ini akan hilang, kecuali di kiri-kanan dada. Pada beberapa orang, fase tersebut bisa saja terhambat. “Ini dapat menyebabkan tumbuh payudara lebih dari sepasang. Oleh sebab itu, beberapa wanita memiliki payudara lebih dari sepasang. Bahkan, payudara tambahan ini kadang dilengkapi puting susu juga,” lanjutnya. Besar-kecilnya kelenjar payudara tambahan ini pun bervariasi. “Lebih sering terjadi, adanya gumpalan kelenjar payudara pada salah satu sisi ketiak. Tapi, ada pula yang kelenjar payudaranya tidak terbentuk sama sekali, atau perkembangan kedua payudara tidak berjalan normal,” tambah Sonar.

Wanita dengan kelainan seperti ini biasanya tak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Tak jarang, kelainan bawaan ini membuat wanita kehilangan rasa percaya dirinya. Dokter biasanya akan mengambil langkah operasi estetika. Menurut Sonar, munculnya kelenjar payudara tambahan ini juga perlu diwaspadai. “Soalnya, benjolan yang tumbuh sebagai payudara tambahan ini kemungkinan bisa berkembang menjadi tumor.”

3. Status Hormon

Kelainan hormonal cukup sering dikeluhkan wanita. Timbul nyeri dan pegal pada payudara. Keluhan sering terjadi menjelang atau ketika tiba masa menstruasi. “Rasa sakit bervariasi, ada yang nyeri biasa, tapi ada juga yang merasa nyeri luar biasa,” tutur Sonar.

Payudara disiapkan tubuh untuk memproduksi air susu pada akhir masa kehamilan. Ketika menstruasi, kondisi payudara dipengaruhi oleh hormon kewanitaan. “Ini yang membuat payudara terasa lebih padat dan kencang. Tak jarang disertai munculnya benjolan, selain keluar cairan dari kedua puting susu.” Sonar mengganggap kelainan hormonal ini merupakan reaksi wajar. “Kecuali bila muncul rasa sakit yang hebat, sebaiknya segera kunjungi dokter.”

4. Neoplasma-Tumor

Tumor terbagi tumor jinak dan ganas. “Selama 30 tahun ini, pasien di Indonesia lebih banyak mendatangi dokter setelah tumor yang diidapnya memasuki stadium lanjut,” ungkap Sonar. Hal itu tentu saja mengakibatkan pengobatan medis yang diberikan tidak maksimal.

5. Kelainan Lain

Salah satunya adalah trauma pada payudara. “Trauma dapat terjadi karena adanya benturan keras pada payudara,” jelas Sonar.

sumber;http://www.caramembesarkanpayudara.net/kelainan-pada-payudara/