Ayam tiren adalah jargon pers untuk daging ayam kedaluwarsa yang dijual di pasar atau dijual ke pengusaha rumah makan/warung. "Tiren" adalah singkatan dari "mati kemaren".
Daging ayam yang tidak dibekukan segera setelah dipotong akan segera menurun kualitasnya, yang ditandai dengan warna kulit yang memucat serta berbau tidak segar. Pedagang mengakali hal ini dengan memberikan pewarna kuning untuk mengelabui pembeli. Proses degradasi sering kali diakali dengan memberikan formalin untuk mengawetkan daging. Pemberian formalin pada produk pangan dilarang oleh POM.
Pelanggaran terhadap baku mutu produk pangan seperti ayam tiren dan daging glonggongan biasanya meningkat pada saat menjelang perayaan keagamaan, seperti bulan Ramadhan dan Idul Fitri.b-mus.blogspot.com
sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Ayam_tiren
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Apakah yang di Maksud Ayam Tiren"