WARGA RESAHKAN TANAH LONGSOR KARENA HUJAN MENINGKAT | NGAWI

| NGAWI SINAR NGAWI | portal pemberitaan Ngawi|Berita Kabar Warta info terbaru seputar tentang
Akibat alih-fungsi lahan yang kurang tepat serta kemiringan yang mencapai 40 Derajat, kini warga Desa Umbulrejo kecamatan Jogorogo Ngawi miris lantaran bisa jadi wilayahnya menjadi kawasan rawan longsor. Terbukti, ditahun 2011 lalu sempat terjadi longsoran sepanang 400 meter.

Kini puluhan warga Desa Umbulrejo, Kecamatan Jogorogo khususnya yang ada di Dusun Wajong mencemaskan terjadinya longsor susulan. Pasalnya, ada batu-batu besar yang berada dipusat longsoran keadaanya menggantung, tanah disekitarnya mulai tergerus akibat longsor tahun kemarin kemarin. Sudarto,44 th, salah seorang warga Dusun Wajong menuturkan setiap kali hujan turun dirinya selalu merasa was-was hal ini disebabkan posisi rumahnya persis dibawah bukit yang kondisi tanahnya labil.

''Soalnya ada bongkahan batu besar yang penahanya sudah amblas diterjang longsor kemarin'' terang Sunarti. Kekhawatiran Sudarto sangatlah mendasar sewaktu terjadi longsor sebelumnya rumah bagian belakang miliknya mengalami kerusakan akibat diterjang lumpur dan pohon pinus yang meluncur dari atas bukit.


Sampai berita ini diturunkan kondisi bekas longsoran masih sangat mengkhawatirkan, seperti janji dari pihak perhutani sendiri boleh dibilang omong kosong. Pasalnya, perhutani pasca longsor akan segera melakukan reboisasi dengan tanaman jenis pohon keras akan tetapi seperti yang terlihat jumlah bibit tanaman keras dilokasi jumlahnya hanya puluhan. Selain itu perhutani hanya gertak sambal terkait larangan menananm sayuran di bekas longsoran terbukti sebagian warga justru menanami dengan sayur mayur jenis kacang-kacangan.

Sementara dari pengamatan langsung dari lokasi longsoran, bencana ini diakibatkan alih fungsi lahan dilihat dari tingkat kemiringan lahan hutan yang lebih 40 derajat kawasan tersebut tidak lagi sebagai hutan produksi melainkan kawasan hutan lindung selain itu malah dijadikan areal bercocok tanam oleh warga sekitar. Menurut warga lainya, Ratno menjelaskan ada beberapa titik yang cukup berpotensi terjadinya longsor berikutnya terlihat ada keretakan permukaan ta! nah dikawasan bukit tersebut. ''Dilahan itu seharusnya tidak dijadikan areal untuk bercocok tanam kok malah ada tanaman kacang ini kan aneh padahal disitu ada larangan dari pihak perhutani, “ ujar Ratno.

sumber
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "WARGA RESAHKAN TANAH LONGSOR KARENA HUJAN MENINGKAT | NGAWI"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2015 B-Mus - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top