Mitos Seputar Seks

Seks yang tidak menyebabkan kehamilan, bisa dilakukan dengan pemakaian kontrasepsi seperti pil, kondom, atau spiral, banyak pasangan yang menghindari kehamilan lewat variasi posisi seks. Diantaranya : melakukan ejakulasi di luar vagina, bercinta sambil berdiri, atau berhubungan seks di dalam air. Mitos-mitos tadi beredar cepat dari mulut ke mulut, namun kebenarannya

belum tentu bisa dipertanggungjawabkan

.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCWYyWr7loUZE71enuMtTLsmah5EL5ZKGzZpk4rvcmAOE0LvTTwwSIOFw21YU2RjjJDEmQRs79TLTPxzBk2JoUUF9snVCHCrHN-7bD9YZXNNnmwCCUCkUlFPLMbfa6bxZnLx_0id-8GjM/s320/Mitos+Seputar+Seks+Anti+Hamil.jpg

Ejakulasi di Luar Vagina

Jika mengeluarkan sperma di luar vagina belum tentu wanita bebas dari kehamilan. Sebelum pria mencapai tahap ejakulasi, penis juga sudah mengeluarkan cairan-cairan pelumas. Nah, pada cairan-cairan itu mengandung lebih dari cukup benih untuk membuahi wanita.

Posisi Seks Berdiri

Banyak pasangan percaya posisi seks berdiri tidak akan menyebabkan kehamilan. Lagi-lagi itu adalah mitos yang tak sepenuhnya benar. Hukum gravitasi yang sudah berlaku ternyata tak terbukti mampu menahan sperma yang melesat lewat saluran telur. So, melakukan hubungan seks dengan posisi berdiri tetap memiliki risiko kehamilan yang hampir sama dengan posisi lainnya.

Melakukan Hubungan Seksual dengan Posisi Wanita di Atas

Banyak aggapan bahwa sebagaimana posisi seks berdiri saat wanita berada di atas (woman on top) maka sperma tidak akan masuk terlalu dalam sehingga tidak terjadi pembuahan. Dengan demikian tidak akan terjadi kehamilan. Itu merupakan mitos yang bisa menjerumuskan. Resiko kehamilan saat melakukan hubungan seks dengan cara ini sama dengan melakukan dengan posisi seks berdiri.

Bercinta Dalam Air

Anggapan sperma mati ketika menyentuh air tidak sepenuhnya benar. Buktinya saja, banyak makhluk hidup lain di dalam air yang juga bisa hamil. Di dalam air seperti dalam bath tub air hangat, masa hidup sperma bisa lebih lama. Di dalam saluran telur wanita saja, sperma kuat berenang selama sekitar 72 jam. Banyak variabel yang menentukan masa hidup sperma dalam air, karena itu jangan berspekulasi.

Selain risiko hamil, bercinta dalam air terutama kolam umum juga mengundang penyakit. Alat kelamin yang tidak terlindungi dengan baik bisa dengan mudah menjadi sarang kuman-kuman penyakit menular seksual.

Minum Air Dingin Setelah Bercinta

Beberapa wanita percaya, kondisi tubuh yang dingin setelah minum air es bisa membuat sperma mati. Tapi itu berarti sebelum, ketika, dan sesudah berhubungan seksual wanita tersebut tak boleh berhenti minum air es. Tentu saja hal tersebut cukup merepotkan. Lagi pula pastinya sulit untuk menjaga kondisi tubuh tetap dingin ketika sedang berhubungan seksual yang menggebu.


Mitos-mitos diatas sering disalahgunakan terutama untuk membodohi pasangan saat melakukan hubungan seks. Ingat, jangan melakukan hubungan seks sebelum benar-benar siap baik fisik maupun mental. Jangan pernah menyesali apapun dalam hidup karena betapapun besarnya penyesalan itu tidak akan merubah apa yang telah terjadi. tak ada sesal yang datang sebelum terjadi, sesal selalu datang sesudah semuanya terjadi.

sumber:http://transforter.blogspot.com/2009/03/mitos-seputar-seks-1.html

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Mitos Seputar Seks"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © 2015 B-Mus - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top