Rekan semua, melanjutkan artikel terdahulu, pada artikel kali ini saya akan menguraikan secara singkat tentang bentuk implan payudara.
O iya, sebagai informasi untuk rekan semuanya, sejarah implan payudara ini dimulai sekitar tahun 1940-an, saat para (maaf..) wanita penjaja cinta di Jepang ingin menyuntikkan zat semacam parafin atau yang bersifat spongy ke dalam payudara, untuk meningkatkan ukuran lingkar payudara mereka. Mereka percaya hal tersebut akan membuat mereka lebih menarik perhatian para serdadu perang sekutu selama masa perang dunia ke-2.
Udah ngerti sejarahnya khan…?! Sekarang yuuuk kita kemon…
Ukuran bukan hanya satu=satunya aspek yang harus dipertimbangkan saat seseorang akan memasang implan. Untuk mencapai hasil yang paling aman dan terlihat alami, implan payudara dibuat dengan berbagai sifat atau atribut fisik.
Atribut pertama adalah BENTUK. Implan payudara dibagi menjadi 2 (dua), yaitu bulat (round) dan berkontur (contoured).
Implan yang bulat atau bundar merupakan tipe yang paling umum digunakan. Banyak wanita memilih implan bentuk ini karena menurut mereka akan membuat payudara terangkat, lebih penuh dan membentuk belahan dada yang aduhai. Namun, bagi sebagian wanita, menganggap bahwa implan berbentuk bulat ini secara visual “terlalu menipu”, sehingga mereka memilih untuk mencari alternative yang lebih terlihat alami.
Implat berkontur memiliki bentuk anatomis menyerupai “butir air mata” (disebut juga tear-drop shaped implant) untuk mendekati bentuk asli payudara. Implan berkontur awalnya dikembangkan untuk rekonstruksi payudara namun pada akhirnya berkembang menjadi popular di dunia “pembesaran payudara” bagi wanita yang menginginkan bentuk payudara besar yang lebih alami.
Untuk memperloleh bentuk dan hasil yang paling baik, dibytuhkan konsultasi antara dokter dan pasien berkenaan dengan:
1. Anatomi tubuh pasien
2. Banyaknya jaringan dalam payudara pasien
3. Dimana implan akan dipasang akan payudara (terdapat 3 posisi)
4. Irisan yang akan dilakukan untuk memasukkan implan
Yang perlu anda pahami adalah, dibanding pemilihan bentuk implan, penempatan implan memiliki efek yang jauh lebih besar pada hasil akhir. Hasil akhir dalam hal ini bukan melulu penampilan, tapi juga komplikasi ikutan sesaat setelah operasi ataupun keluhan jangka panjang.
Nah, lho?! Sebagus apapun bentuk asli implannya, kalau nggak ditangan yang ahli, hasilnya bisa mengecewakan (juga mengerikan!-ikuti terus artikel saya ini).
So, tidak ada jaminan, teman… Pilih yang aman-aman aja… (itu kalau saya, lho?!)
Sumber: http://health.howstuffworks.com
0 Komentar untuk "Payudara Implan"